Sebuah persahabatan haruslah dijaga. Karena sulit untuk menemukan seorang sahabat. Pertahankanlah persahabatan yang telah ada.
Sahabat bagiku adalah segalanya. Meski mungkin tak banyak yang menganggapku sahabat mereka tapi bagiku mereka adalah sahabat. Sampai sekarang persahabatan itu masih berjalan meski kita terpisah jarak.
Tapi bagaimana jika persahabatan itu harus berubah jadi cinta? Aku sempat mengelak untuk mengiyakan kalau aku menyukai sahabatku. Terlalu sakit mungkin saat terpendam terlalu dalam. Dan aku menganggap sebagai cinta dalam hati. Karena aku harus memilih antara cinta atau sahabat. Dan keputusan yang aku ambil adalah melanjutkan persahabatan itu dan mengubur dalam - dalam rasa cinta itu. Karena dalam pikiranku hanya terlintas jangan pernah merusak suatu persahabatan.
Cerita cinta bersamanya hanya akan menjadi kenangan dalam hatiku. Bila suatu saat kita bertemu kembali mungkin tak akan ada lagi cinta itu.
Aku memutuskan untuk pindah dilingkungan yang baru. Aku bukan bermaksud melupakan tentang dirinya. Aku hanya mencari ketenanganku disini. Aku pikir disini aku telah bisa menutup pintu hati yang dulu telah mati.
Keadaan berbicara lain saat aku bertemu dengan dia. Seseorang yang memberikan sebuah senyuman untukku. Aku pikir tak kan ada cinta lagi. Kita bangun sebagai seorang sahabat. Tapi aku merasa berbeda dan kadang hati ini selalu gundah saat ada didekatnya.
Mungkinkah perasaan itu hadir kembali? Apa yang harus aku perbuat? Haruskah aku mengelak lagi perasaan ini? Tapi aku tak ingin merusak persahabatan yang telah terjalin. Atau aku harus terluka lagi. Aku tahu tak hanya aku yang menyukainya masih ada orang lain yang menyukainya juga. Apakah aku harus mengorbankan perasaanku untuk orang lain yang juga menyukainya?
Kadang aku tak kuasa menahan perih dan tangis saat dia bersama orang lain. Hati ini seperti tertusuk ratusan duri. Adakah yang bisa mengobati luka hati ini?
Pertanyaan yang harus aku cari jawabannya "haruskah aku mengelak dari rasa cinta ini?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar